Bibit Sengon

Mempercepat Pertumbuhan Pohon Sengon dengan Bibit Unggul dan Pupuk Organik

Mempercepat Pertumbuhan Pohon Sengon dengan Bibit Unggul dan Pupuk Organik

Pohon sengon termasuk salah satu jenis kayu-kayuan yang pertumbuhan termasuk cepat jika dibandingkan dengan pohon jati atau pohon mahoni. Masa panen pohon sengon berkisar 5-7 tahun. Kita bisa mempercepat pertumbuhan pohon sengon dengan cara bioteknologi maupun dengan cara penanaman.

Bibit Sengon Solomon

Bibit Sengon Solomon

Jika kita menggunakan cara penanaman untuk mempercepat pertumbuhan pohon sengon maka kita menggunakan cara seperti:

  • Sebelum melakukan proses tanaman , kita terlebih dahulu membersihkan semak belukar.
  • Pemberian pupuk kompos pada lahan yang akan dijadikan lahan penanaman pohon sengon. Caranya dengan memasukkan daun yang telah kering ke dalam tanah. Hal itu dilakukan 2 bulan sebelum proses penanaman sehingga saat penanaman, daun tersebut telah menjadi pupuk kompos. Lahan yang telah diberi pupuk kompos maka akan lebih subur.
  • Setelah 2 bulan kemudian, kita bisa membuat lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm dan jarak tanam 4 x 4 cm. Dalam lubang tersebut masukkan pupuk kandang dan biarkan selama 1 bulan agar pupuk bisa menyatu dengan tanah. Pupuk kandang harus benar-benar kering dan terlebih dahulu diberi kapur agar parasit dan jamur tidak mudah tumbuh. Hal ini penting agar tanaman sengon kita tidak terkena penyakit karat puru yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan pupuk kandang yang belum siap olah.

Pupuk kandang selain lebih murah juga lebih ramah lingkungan. Pupuk akan mudah terurai oleh proses alamiah dan tidak meninggalkan residu yang bisa membahayakan tanah karena mempengaruhi unsur hara di dalam tanah.

Saat kita menanam sengon, saat kritis adalah tahun pertama dari masa tanam pohon sengon. Pada masa ini sangat rentan terkena penyakit. Pada masa ini perlu perawatan dan pemeliharaan agar sengon tumbuh dan berkembang secara maksimal. Salah satunya adalah dengan memberikan pupuk organik. Pupuk organik mempunyai kelebihan yaitu meningkatkan daya tahan sengon terhadap penyakit dan membantu mempercepat pertumbuhan pohon sengon.

Pupuk organik juga berfungsi memperbaiki kegemburan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah. Pupuk organik bisa digunakan pada tanaman padi-padian, sayuran, tanaman tahunan dan tanaman kayu-kayuan. Pupuk organik mengandung unsur mikro dan unsur makro yang bermanfaat untuk tumbuhan. Kandungan hormon/ zat pengatur tumbuh  yang  terdapat pada pupuk organik akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar, pertumbuhan akar dan mengurangi kerontokan bunga dan buah.

Untuk  mempercepat pertumbuhan pohon sengon, selain dipengaruhi oleh pupuk yang digunakan juga dipengaruhi unsur lain seperti bibit yang digunakan. Bibit sengon unggul mempunyai kecepatan dalam pertumbuhan. Sengon yang unggul, mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat. Sengon unggul juga mempunyai diameter  batang yang lebih besar.

Bibit Sengon

Bibit Sengon

Dengan mengkombinasikan antara bibit unggul dan penggunaan pupuk yang tepat maka akan mempercepat pertumbuhan dari pohon sengon, memperkecil peluang terkena penyakit dan mendapatkan hasil panen yang lebih banyak dan lebih cepat dari biasanya. Hal tersebut jelas memberikan keuntungan lumayan bagi petani/ orang yang berinvestasi di bidang kayu sengon. Dengan mengadakan percepatan, hasil yang di dapatkan juga akan berlipat-lipat di bandingkan biasanya.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

0821 3755 7003

Kata Terkait : Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Pertumbuhan Sengon, Mempercepat Pertumbuhan Sengon, Bibit Unggul Sengon, Pupuk Organik untuk Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Pohon Sengon

Keunggulan Kayu Sengon di Bandingkan Kayu Jenis Mahoni atau Mindi

Keunggulan Kayu Sengon di Bandingkan Kayu Jenis Mahoni atau Mindi

Di antara jenis kayu-kayuan tersebut, kayu sengon termasuk jenis kayu yang banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan industri. Berbagai perkakas rumah tangga banyak menggunakan kayu sengon di bandingkan kayu mindi atau kayu mahoni.

Pohon Sengon

Pohon Sengon

Kayu sengon memang mempunyai beberapa kelebihan di banding kayu sengon atau mindi :

  • Kayu sengon mempunyai karakter kayu yang lurus, dengan batang bebas cabang di atas 20 meter. Sedangkan kayu mindi umumnya mempunyai batang yang tidak begitu lurus dan mempunyai banyak cabang. Sehingga kayu sengon banyak menghasilkan kubiksasi di bandingkan mindi dan mahoni.
  • Kayu sengon mempunyai sifat kayu yang awet, ringan dan lunak sehingga lebih banyak digunakan untuk pembuatan barang berbagai keperluan rumah tangga seperti papan, pintu, meja, kursi dan masih banyak lagi. Ini berbeda dengan kayu mahoni yang mempunyai karakter kuat, berat sehingga jika dijadikan pintu atau perkakas lain kurang begitu cocok karena berat.
  • Jika pohon mindi dan pohon mahoni rata-rata postur pohonnya dibawah rata-rata ketinggian pohon sengon. Sehingga jika menanam pohon mindi dan pohon sengon dalam jumlah banyak, kayu yang di hasilkannya tidak sebanyak pohon sengon yang bisa mencapai tinggi pohon hingga 40 meter lebih.
  • Pohon mahoni dan pohon sengon mempunyai kulit kayu yang keras dan beralur yang dapat mengelupas saat berumur tua, sehingga saat digunakan banyak bagian kayu yang terbuang. Bagian yang terbuang ini biasanya digunakan untuk kayu bakar. Sedangkan pohon sengon mempunyai kulit kayu yang licin dan halus sehingga bagian kayu yang terbuang hampir tidak ada.
  • Dari segi kualitas kayu, kayu mahoni memang lebih baik dari kayu sengon dan kayu mindi. Kualitas kayu mahoni bahkan di bawah kayu jati. Namun kayu sengon juga mempunyai kelebihan yaitu ringan dan lurus sehingga mudah dibentuk menjadi berbagai macam benda mulai dari kerajinan tangan, papan, meja, kursi, lemari, peti kemas, industri pulp, industri korek api dan masih banyak lagi. Pada saat dipaku, kayu sengon tidak banyak mengalami perubahan dan itu menguntungkan saat membentuk barang dengan ukuran yang kecil.
Pohon Sengon

Pohon Sengon

Dalam bidang pemasaran, kayu sengon lebih mudah saat dipasarkan. Masyarakat lebih mengenal dengan kayu sengon di bandingkan kayu mahoni dan kayu mindi. Maka tak mengherankan bila masyarakat banyak yang memelihara kayu sengon di bandingkan kayu jenis lainnya. Di perbagai perkebunan atau tanaman hutan rakyat (Tahura), lebih banyak di tanam pohon sengon. Apalagi di tunjang dengan perkembangan berbagai varietas unggulan kayu sengon sehingga masyarakat lebih giat menanam untuk tujuan penghijauan maupun untuk investasi.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

0821 3755 7003

Kata Terkait : Kayu Sengon, Tanaman Sengon, Pohon Sengon, Kayu Mindi, Kualitas Kayu Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Pohon Sengon

Faktor Kerapatan Dalam memelihara Kayu Sengon

Faktor Kerapatan Dalam memelihara Kayu Sengon

Dalam menanam pohon, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah fator kerapatan atau jarak antar tanaman. Tanaman yang terlalu rapat pada awal masa tanaman tidak begitu berpengaruh pada pertumbuhan namun seiring makin berkembangnya tanaman, maka harus ada usaha penngurangan tanaman/ penjarangan tanaman guna menunjang pertumbuhan tanaman yang lebih optimal.

Tanaman semakin besar maka akan membutuhkan ruang dan daya dukung tanah yang semakin besar. Hal itu dipengaruhi tingkat kesuburan tanah, jenis pohon yang ditanam dan pemeliharaan pohon. Kerapatan tanaman dipengaruhi dari lebar tajuk atau akar tanaman. Semakin lebar tajuk tanaman maka jarak antar tanaman juga semakin lebar. Dengan demikian makin rapat jarak antar tanaman maka akan semakin banyak jumlah pohon yang menempati area tersebut. Semakin subur suatu lahan maka jarak tanaman akan semakin longgar.

Pohon Sengon

Pohon Sengon

Untuk itu penentuan jarak tanaman tergantung beberapa hal diantaranya adalah :

  1. Potensi lebar tajuk
  2. Tujuan penanaman sengon
  3. Faktor pembatas petumbuhan tanaman

Potensi lebar tajuk

Pohon sengon mempunyai ciri yaitu ukuran daun kecil dan tidak terlalu rimbun sehingga sinar matahari masih memungkinkan untuk masuk ke dalam lahan. Sehingga lahan sengon bisa di tanaman dengan tanaman lain/ tumpang sari.  Hal tersebut bereda dengan lahan yang di tanami pohon seperti pohon jati dan pohon jabon yang mempunyai tajuk yang berat dan daun yang lebar.

Jika kita ingin menanam dengan sistem tumpangsari, maka kita perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Jenis tanaman pendukung (tumpang sari) tidak merugikan tanaman pokok
  2. Jenis tanaman pendukung mempunyai perakaran yang dangkal
  3. Tanaman pendukung mempunyai tajuk yang tidak lebat sehingga menghalangi intensitas cahaya ke pohon pokok (pohon sengon)
  4. Tanaman pendukung tidak menyerap nutrisi dan air terlalu kuat sehingga dapat mengganggu tanaman sengon
  5. Tanaman pendukung justru ikut menyuburkan tanah
  6. Tidak mengganggu aktivitas dari pemeliharaan tanaman sengon
  7. Bersifat sementara(berumur pendek)
  8. Penanaman dilakukan setelah tanaman sengon selesai ditanam.
  9. Beberapa jenis tanaman yang sesuai untuk dijadikan dari jenis kacang-kacangan seperti kacang panjang, kacang tanah, kacang benguk dan kacang tolo.

Pada sengon yang berumur, pohon sengon memerlukan suatu ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan jarak  sekitar 2-3 meter. Jadi dalam 1 hektar bisa ditumbuhi sekitar 1600-1700 pohon. Jarak yang ideal sekitar 2 x 3 meter.

Pada saat kita menanam pohon, perlu dilakukan penjarangan agar pohon sengon dapat tumbuh lebih optimal. Dengan melakukan penjarangan maka pertumbuhan sengon akan semakin membesar, jadi tidak hanya meninggi namun juga diameter semakin besar.  Penjarangan dilakukan pada tanaman yang terlalu kerdil, yang terkena penyakit, patah  dan penjarangan pada masa panen yaitu menebang pohon yang pertumbuhannya paling bagus. Jika terlalu besar, maka dapat dilakukan pemanenan yang lebih awal sedangkan pada tanaman kerdil perlu dilakukan pemangkasan.

Penjarangan dapat dilakukan beberapa kali sebelum masa panen. Terutama pada tanaman yang pertumbuhan bagus dan tanaman yang mempunyai standar di bawah rata-rata namun sudah laku jika dijual yang berdiameter lebih dari 16 cm. Pada saat kita melakukan penjarangan harus hati-hati karena pohon di tebang secara acak, menurut kriteria yang memenuhi syarat untuk di tebang.

Pohon Sengon

Pohon Sengon

Pada saat kita melakukan penebangan, kita menggunakan cara sistem tebang baris 2:1. Yang artinya jka kita menebang satu baris, dua baris berikutnya di pertahankan. Dengan begitu akan mengurangi resiko saat kita menebang pohon. Potensi tertimpa pohon dapat di kurangi.

Demikian beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memelihara kayu sengon. Faktor kerapatan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan demi tumbuh dan berkembangnya pohon sengon yang kita pelihara.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

0821 3755 7003

Kata Terkait : Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Penanaman Pohon Sengon, Jarak Penanaman Sengon, Kerapatan Penanaman Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Sengon Tekik

Macam-Macam Jenis Sengon yang ada di Indonesia

Macam-Macam Jenis Sengon yang ada di Indonesia

Sengon mempunyai berbagai jenis, baik yang termasuk kategori unggul atau sengon kategori sedang. Sebelum kita menanam pohon sengon, ada baiknya kita mencoba mengetahui beberapa jenis sengon yang ada di Indonesia. Diantaranya adalah sengon merah (sengon buto), sengon tekik (sengon tekek) dan sengon laut (Albasia/ Albazia).

  • Sengon Buto (sengon merah).

Menurut bahasa latin disebut juga dengan Enterolobium cyclocarpum ( Jacq) Grisep. Sementara masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama sengon buto/ sengon merah. Jenis sengon ini sangat besar maka dinamakan sengon buto/ sengon raksasa. Hal itu di tunjang dengan pertumbuhannya yang sangat cepat.

Saat ini sengon buto termasuk mulai jarang ditanam karena mempunyai beberapa kelemahan. Diantara kelemahan itu adalah kayunya mudah patah dan serat kayunya cukup kasar sehingga pada saat pembuatan menjadi produk olahan, nampak kurang rapi. Sehingga banyak masyarakat yang enggan untuk menanamnya. Ciri fisik dari pohon sengon merah ini adalah kulitnya yang berwarna merah. Kulit batang lebih kasar di bandingkan dengon lainnya.  Kulitnya juga lebih bersisik. Postur tubuhnya besar.

Sengon ini dapat tumbuh pada ketinggian 0-1000 m di atas permukaan laut dengan curah hujan 600- 4800 mm/ tahun. Pohon ini dapat bertahan pada suhu dingin dan hidup pada tanah berpasir. Buah sengon termasuk buah polong dengan kulit yang keras. Benih sengon berukuran hampir 2 cm dengan warna coklat tua. Dalam 1 kg terdapat 900- 1000 benih.

Sengon Buto

Sengon Buto

  • Sengon Tekek/ Tekik

Sengon ini termasuk sengon lokal Indonesia.  Sengon ini mempunyai kemiripan dengan sengon laut. Perbedaan yang mencolok pada ranting yang berwarna kemerah-merahan. Kayu sengon tekik lebih keras dibandingkan kayu sengon buto. Jika dibandingkan sengon laut, mempunyai kelemahan yaitu mudah patah.

Sengon Tekik

Sengon Tekik

  • Sengon laut

Sengon laut (Paraserianthes falcataria), mempunyai ciri berwarna keputihan atau keabu-abuan. Permukaan  kayu agak licin dan agak mengkilap. Pada saat baru ditebang, kayu berbau seperti petai tapi setelah agak kering bau tersebut akan hilang dengan sendirinya. Kayu sengon laut termasuk kategori kayu kelas awet. Kayunya lunak, mudah digergaji dan proses pengeringannya cepat. Kelemahannya yaitu pada proses pengeringan akan menyebabkan  kayu menjadi melengkung dan memilin.

Sengon Laut

Sengon Laut

  • Kayu sengon Solomon

Kayu jenis ini aslinya berasal dari Kepulauan Solomon. Sekarang ini sudah banyak tersebar di segala penjuru Indonesia karena mempunyai beberapa kelebihan diantaranya lebih tahan terhadap serangan penyakit, postur tubuhnya melebihi sengon lokal lainnya, batangnya lebih lurus dan pencabangan diatas 20 meter dari batang bawah, diameter batangnya lebih besar di bandingkan sengon lokal dan lebih cepat dipanen. Senon Solomon dapat beradaptasi pada lahan yang kering. Pada umur 5-7 tahun, sengon Solomon dapat dipanen.

Sengon Solomon

Sengon Solomon

Sengon laut mempunyai ciri seperti daunnya berwarna hijau tua, ukuran daun lebih besar. Sengon jenis ini banyak sekali dibutuhkan dalam industri dan rumah tangga.   Dibandingkan sengon dengan jenis lainnya, sengon Solomon mempunyai prospek yang paling bagus untuk investasi. Modal yang digunakan memang lebih mahal di bandingkan jenis lain namun jika melihat panen yang menghasilkan pendapatan cukup bagus.

Itulah beberapa jenis sengon yang ada di Indonesia. Untuk itu sebelum kita menanam, sebaiknya kenali dahulu kekunggulan dan kekurangan tiap jenis sengon.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

0821 3755 7003

Kata Terkait : Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Macam-macam Pohon Sengon, Jenis-Jenis Pohon Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Penyakit Ulat Kayu Pada Sengon dan Cara Menanggulanginya

Penyakit Ulat Kayu Pada Sengon dan Cara Menanggulanginya

Pohon sengon merupakan salah satu pohon yang saat ini menjadi pilihan masyarakat untuk di tanam di kebun atau lahan miliknya. Harganya yang cukup tinggi di pasaran makin menggairahkan bisnis perkayuan di Indonesia. Sengon sendiri yang berasal dari bibit unggul bisa mulai di panen pada saat umur 5-7 tahun. Sedangkan sengon lokal bisa mencapai umur 10 tahunan baru bisa di panen.

Di samping mengetahui pemeliharaan ,petani juga harus mengetahui berbagai penyakit yang menyerang tanaman sengon agar bisa mengendalikan saat hama penyakit itu datang. Penyakit tanaman sengon sangat bervariasi. Dan bisa menyerang jenis sengon mana saja.

Seperti halnya yang menyerang pada kebun sengon di daerah Klaten. Sengon yang mereka tanam mendapat serangan ulat kayu. Serangan ulat kayu ini termasuk sulit di berantas. Ulat yang menjadi pemacunya berada di bagian dalam kayu. Hama ulat kayu menyerang bagian kambium dan kayu yang masih berumur muda. Bila sampai menjalar ke area kebun secara meluas, bukan tidak mungkin petani akan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Munculnya ulat  kayu ini disebabkan oleh pemupukan yang  tidak tepat. Jadi untuk menghindari dari serangan ulat kayu, pupuk kandang yang digunakan harus yang sudah jadi. Biasanya pada saat kita akan menggunakan pupuk, kita terlebih dahulu mengeringkan dan memberi kapur agar segala bakteri mati.

Jika kita menggunakan pupuk yang belum matang/ jadi maka ada kemungkinan sengon yang kita tanam akan terjangkit penyakit ulat kayu.  Ulat kayu tersebut sebesar kelingking dan akan memakan kambium dan bisa menyebabkan batang keropos dan mudah patah. Apalagi yang menjadi sasaran ulat kayu adalah sengon yang masih muda.

Tanaman yang diserang  mempunyai ciri fisik seperti batang berlubang dan banyak kotoran berwarna merah pada bagian batang yang diserang. Pohon yang diserang akan mudah patah. Penyakit ini biasanya datang pada saat musim hujan.

Cara menanggulangi penyakit ulat kayu

Jika ulat kayu sudah merajalela dan terlanjur sulit untuk di berantas, maka terpaksa harus di panen lebih awal. Hal itu untuk mengurangi kerugian akibat penyakit ulat kayu. Juga agar kerusakan tidak semakin parah. Jadi tanaman sengon yang seharusnya di panen pada umur 10 tahun, akhirnya terpaksa di panen pada umur 5 tahunan.

Ada beberapa masyarakat yang mencoba memberantas ulat kayu dengan cara kayu di kupas kulitnya, kemudian pada bagian yang terkena ulat kayu dibersihkan. Cara ini memang memakan waktu yang agak lama, terutama bila yang mendapat serangan ulat kayu ini berada di area yang luas. Bila sengon yang dikupas masih kecil atau berumur muda maka masih ada kemungkinan sengon dapat tumbuh kembali walaupun pertumbuhan akan kurang optimal di bandingkan sengon yang tidak mendapatkan serangan ulat kayu.

Pohon Sengon

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

 0821 3755 7003

Kata Terkait : Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Penyakit Sengon, Pengendalian Penyakit Sengon, Penyakit Ulat Kayu, Penjual Kayu Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Pohon Sengon

Menanam Pohon Sengon Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani

Menanam Pohon Sengon Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani

Pada saat ini banyak petani atau pemilik kebun yang menanam berbagai jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomis yang berbeda-beda. Beberapa petani memilih jenis tanaman palawija, buah-buahan, sayur-sayuran dan beberapa jenis pohon dari kayu-kayuan seperti kayu mahoni, sengon dan pohon jati.

 Jenis tanaman akan mempengaruhi nilai jual dan pemasukan bagi petani atau pekebun. Jenis palawija termasuk jenis yang banyak di tanam dilahan penduduk. Umurnya yang pendek, harga bibit yang murah, gampang pemasarannya serta perawatan yang relatif lebih mudah. Jadi dalam setahun kita bisa memanen beberapa kali. Jadi petani tidak terlalu lama menunggu untuk bisa memetik hasilnya.

Hal ini juga berlaku kala kita menanam sejenis sayur-sayuran. Kebanyakan jenis sayuran mempunyai masa tanam yang sebentar. Seperti kangkung, sawi, kacang panjang, buncis, tomat, cabe, terung dan masih banyak lagi. Sayur-sayuran tersebut masa tanam hanya sebentar. Dalam satu lahan bisa di tanami dengan berbagai jenis tanaman yang bisa di konsumsi sendiri dan dijual kepada pihak pengepul. Biasanya harga dalam tiap musim tanam mengalami perubahan tergantung dari harga pasaran.

Selain itu ada alternatif lain yaitu dengan menanam lahan dengan sejenis kayu-kayuan seperti kayu jati, mahoni, sengon dan lain-lain. Untuk kayu-kayuan memang tidak seperti jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. Kayu jati sendiri dapat di panen setelah berumur lebih sekitar 20 tahun lebih. Sedangkan pohon mahoni dan sengon bisa lebih cepat dari pohon jati. Pada umur 5 tahunan sudah mulai bisa dipanen. Untuk waktu panen yang tepat pada umur 10 tahunan.

Pohon Sengon

Pohon Sengon

Walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memetik hasilnya, namun bertanam sengon mempunyai beberapa keunggulan:

  1. Waktu yang di butuhkan jauh lebih pendek di bandingkan kayu jati. Untuk sengon unggulan pada umur 5 tahun sudah bisa dipanen, sedangkan sengon lokal dipanen pada umur 7- 10 tahun.
  2. Pada saat kita menanam sengon, di sela-sela pohon sengon kita bisa menanam berbagai jenis palawija atau tanaman berumur pendek lainnya.  Dengan begitu selagi kita menunggu panen sengon, kita bisa panen dari tanaman berumur pendek berulang-kali.
  3. Menanam sengon sangat menguntungkan karena harganya termasuk tinggi dan banyak di gunakan di berbagai lapisan masyarakat dan kebutuhan industri.
  4. Sengon termasuk tidak begitu sulit perawatannya.
  5. Biaya yang di keluarkan tidak begitu besar, tergantung dari jenis dan banyaknya pohon yang akan kita tanam.
  6. Harga jual sengon termasuk tinggi, walaupun baru di panen setelah beberapa tahun namun jika di bandingkan menanam sejenis sayur-sayuran atau palawija, setelah di total akan tetap menguntungkan bertanam sengon.

Itulah beberapa  kelebihan jika kita menanam sengon di bandingkan tanaman jenis lainnya. Varietas sengon sendiri bermacam-macam mulai dari sengon lokal, sengon laut, sengon morotai, sengon Solomon jaguar hingga sengon Solomon kultur jaringan.

Masyarakat Indonesia memang belum terbiasa dalam menanam tanaman yang mempunyai umur yang lebih panjang di bandingkan umur buah-buahan itu karena mereka lebih menyenangi tanaman yang bisa dipanen lebih cepat. Hanya saja kelemahan dari menanam sejenis ini, dalam beberapa tahun hasil yang di dapatkan kurang seberapa di bandingkan kita menanam sejenis kayu- kayuan.

Pohon Sengon

Pohon Sengon

Untuk itu sebagai tanaman yang dapat meningkatkan pendapatan petani, pohon sengon patut di pertimbangkan untuk di tanam di lahan milik petani. Jika lahan yang tersedia terbatas, pohon sengon tetap bisa di tanam pada bagian pinggir lahan. Misalnya di pematang sawah atau di pinggir kebun. Dengan menanam beberapa pohon sengon saja, petani dapat memetik hikmahnya dengan mendapatkan penghasilan sampingan yang cukup lumayan.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

 

0821 3755 7003

Kata Terkait : Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Meningkatkan Penghasilan, Penghasilan Petani, Menanam Pohon Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Penyakit Karat Puru

Mengenali Penyakit Pada Albasia atau Sengon

Mengenali Penyakit Pada Albasia atau Sengon

 Seperti halnya tanaman penghasil kayu lainnya seperti kayu jabon (Anthocephalus cadamda), kayu sengon (Paraserianthes falcataria), juga tak luput dari berbagai penyakit yang bisa menyerangnya. Terutama penyakit karat Puru atau karat tumor (gall rust). Penyebab penyakit ini dikarenakan adanya jamur karat yang berkembang  hanya dari 1 inang yaitu tanaman sengon laut.

Penyakit ini mempunyai gejala seperti munculnya bintik-bintik kecil pada bagian daun, ranting, dahan atau batang pohon sengon. Bila tidak segera diobati maka dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini juga dapat menular ke pohon yang lain. Untuk itu bila kita menemukan pohon terserang penyakit ini, segera pangkas atau hilangkan bagian yang terkena penyakit ini dan segera kuburkan agar tidak menyebar ke lain pohon.

Untuk memberantas panyakit parut puru ini dengan cara penyemprotan tanaman sengon dengan menggunakan campuran kapus dan garam (NaCl) dengan perbandingan 10 : 1. Penyemprotan ini di lakukan dari radius 100 m2. Hal itu dilakukan jika sengon masih anakan/ masih kecil. Jika sudah besar maka cara yang efektif adalah dengan mengecat seluruh batang pohon sengon dengan larutan tersebut. Untuk bagian daun, bisa di semprot dengan menggunakan larutan tersebut.

Penyakit Karat Puru

Penyakit Karat Puru

Penyemprotan/ pengecatan tersebut di lakukan 2 minggu sekali selama 3 bulan berturut-turut. Sifat dari penyakit karat puru ini cepat sekali menyebar. Media penyebaran bisa melalui serangga yang biasanya merayap di pohon sengon atau tertiup angin. Bahkan orang yang memegang pohon yang sudah terkena penyakit karat puru tidak dianjurkan untuk memegang pohon atau melewati area pepohonan yang masih sehat karena di khawatirkan akan menjadi media penularan karat puru yang efektif. Untuk itu penanganan segera sangat dianjurkan sebelum seluruh area kebun sengon terkena penyakit karat puru.

Cara tersebut memang tidak serta merta bisa menuntaskan penyakit karat karena terkendala pada terbatasnya daya jangkauan penyemprotan terutama pada pohon yang telah tinggi. Sehingga kita bisa bisa mengambil pengalaman dari petani sengon guna mencegah dan mengatasi penyakit karat puru mulai dari  pembenihan hingga panen.

Cara pengendalian meliputi:

  1. Pengaturan jarak tanaman
  2. Pemupukan yang tepat
  3. Pemangkasan
  4. Pengendalian gulma secara selektif.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Pembersihan kebun dengan membuang tanaman pengganggu. Memangkas pohon agar pencahayaan menjadi lancar. Seperti kita ketahui bahwa sinar matahari dengan intensitas tinggi dapat mematikan jamur yang tumbuh di pohon sengon.   Untuk itu jarak antar tanaman dan pengaturan ranting perlu mendapat perhatian.

 

  • Pemberian pupuk yang tepat
  1. Pada saat kita membuat lubang tanaman dengan ukuran 60x60x60 cm, kita harus memberikan pupuk yang lengkap dengan komposisi berimbang dengan kandungan seperti NPK, Magnesium, Calium dan belerang (sulfur). Kita juga harus menambahkan pupuk kandang atau kompos  sekitar 10-20 kg. Di samping itu perlu mikroorganisme  penyubur tanah seperti aktivator bakteri.
  2. Setelah itu kita baru menanam bibit sengon di lahan yang kita beri pupuk diatas.

Setelah  itu dibiarkan selama sebulan agar terserap didalam tanah. Bibit sengon yang kita tanam di timbun dengan tanah. Waktu yang paling baik yaitu pada musim hujan agar ketersediaan hujan mencukupi. Bibit perlu disemprot menggunakan fungisida agar terbebas dari penyakit.

Karat Puru

Karat Puru

Dengan menggunakan cara diatas, maka kita bisa meminimalisir terjadinya penyakit karat puru yang menyerang tanaman sengon kita. Cara tersebut lebih efektif di bandingkan dengan metode pengecatan/ pelaburan yang masih memungkinkan panyakit untuk bersarang di salah satu bagian dari batang pohon sengon.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

 

0821 3755 7003

Kata Terkait: Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Mengenali Pohon Sengon, Mengenali Penyakit Pohon Sengon, Pengendalian Penyakit Sengon, Pemberian Pupuk Sengon, Penjual Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Pupuk yang Sebaiknya Kita Gunakan Kala Menanam Sengon

Pupuk yang Sebaiknya Kita Gunakan Kala Menanam Sengon

Dalam pertumbuhan tanaman mempunyai beberapa faktor yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan. Beberapa diantara faktor yang mempercepat pertumbuhan adalah jenis benih yang digunakan, unsur hara, ph (zat keasaman) tanah, ketersediaan air, ketinggian dari permukaan air laut, suplai sinar matahari dan pupuk.

Saat kita menanam pohon sengon juga faktor pupuk juga sangat mempengaruhi. Salah satu yang patut di rekomendasikan adalah pupuk hayati. Pupuk hayati adalah pupuk yang berasal dari alam, bukan dari bahan kimia.

Ada salah satu petani sekun sengon yang lahannya terserang penyakit yang mengakibatkan daun-daun menguning dan akhirnya berguguran. Padahal sengon yang ditanam baru berumur setahun , jadi belum bisa jika panen awal. Namun setelah mencoba menggunakan pupuk hayati ternyata bisa membuahkan hasil.

Pohon Sengon

Pohon Sengon

Petani bisa menyemprot pohon sengon dengan pupuk hayati setiap 3 bulan sekali. Untuk lahan sekitar 2,5 hektar yang di tanami 1000 pohon sengon,untuk sekali menyemprot  membutuhkan 10 -15 tutup botol pupuk hayati yang di campurkan dengan 14 liter air. Penyemprotan di lakukan tidak hanya pada sengon yang sakit namun sengon dalam kondisi sehat juga di semprot.

Dengan rutin melakukan penyemprotan setiap 3 bulan sekali, maka hasilnya jelas terlihat. Penyemprotan di lakukan hingga tahun ke-4.  Pohon sengon yang pada awalnya mempunyai daun kekuningan dan berguguran, lambat laun daunnya mulai menghijau dan tidak berguguran lagi. Bahkan pertumbuhan semakin meningkat dan hampir menyamai pertumbuhan sengon yang sehat. Hal itu membuktikan jika pupuk nabati mempengaruhi kondisi sengon yang sakit.

Pada tahun pertama jika kita memelihara sekitar 1000 pohon membutuhkan campuran pupuk Urea, KCL dan TSP sebanyak 400 kg. Pada tahun kedua dan selanjutnya kita hanya menggunakan pupuk urea sebanyak 500 kg per tahun untuk pemakaian 1000 pohon. Jadi cukup irit dan tidak begitu mengeluarkan biaya yang banyak.  Setelah penggunaan tahun kelima barulah kita bisa memetik hikmah dari pemakaian pupuk hayati.

Dengan kita memanfaatkan pupuk hayati maka kita dapat menekan ongkos pengeluaran. Jika memakai 2 liter pupuk hayati cair, kita hanya memerlukan 2 liter pupuk cair untuk penggunaan 1000 pohon sengon. Jika kita menggunakan pupuk anorganik maka pemberian pupuk dilakukan selama 5 tahun, jika kita menggunakan pupuk hayati maka kita hanya menggunakan selama 4 tahun saja. Tentu saja pengeluaran menjadi lebih rendah.

Pupuk hayati lebih aman dibandingkan jika kita menggunakan pupuk kimia secara terus menerus. Penggunaan pupuk yang berlebih-lebihan hanya akan mengakibatkan unsur hara yang terkandung di dalamnya akan mengalami perubahan. Untuk itu penggunaan pupuk organik sangat di sarankan untuk menjaga keseimbangan unsur hara di dalam tanah.

Pupuk bisa di dapatkan secara mudah di toko pertanian. Harganya lebih terjangkau dan lebih ramah lingkungan. Pupuk ini selain lebih hemat, juga penggunaannya hanya sedikit jadi bisa untuk lahan yang luas. Unsur yang terkandung di dalam pupuk hayati berasal dari alam yang tidak akan merusak ekosistem alam.  Dengan begitu keseimbangan alam lebih terjaga.

Jadi dalam menanam dan menanggulangi berbagai penyakit, kita sebaiknya menggunakan pupuk ramah lingkungan. Biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu tinggi sehingga tidak begitu membebani para petani.

 Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

 

0821 3755 7003

Kata Terkait: Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Pemupukan Tanaman Sengon, Pemilihan Pupuk Sengon, Pupuk Hayati untuk Penanaman Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Pohon Sengon

Beberapa Alasan Mengapa Kita Harus Berinvestasi kayu sengon

Beberapa Alasan Mengapa Kita Harus Berinvestasi kayu sengon

Kayu merupakan suatu bahan yang dapat digunakan untuk membangun rumah yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan alam. Sejak zaman dahulu kayu dibutuhkan untuk kebutuhan membangun rumah, bahan untuk alat pertukangan, pertanian bahkan kayu bakar. Penggunaan kayu belum begitu luas karena era industrialisasi belum ada. Setelah era industrialisasi, kegunaan kayu makin dibutuhkan. Salah satunya bahan untuk membuat peti kemas, bahan baku pembuatan pulp dan korek api serta masih banyak kegunaan lainnya.

Sebagai bahan baku bangunan, kayu mempunyai fungsi penting yaitu sebagai konstruksi sebuah bangunan. Kayu digunakan sebagai kuda-kuda, usuk, reng, kayu penyangga agar terjadi kestabilan dalam konstruksi sebuah bangunan. Jenis kayu yang digunakan pada umumnya berjenis kayu jati, kayu kamper, kayu meranti, kayu sengon, kayu mahoni, kayu kruing dan masih banyak lagi.   Untuk saat ini, peran kayu sebagian digantikan oleh beton dan baja.

Kayu sengon dikenal sebagai salah satu kayu yang bisa dijadikan sebagai bahan bangunan dan industri.  Kayu yang mempunyai ciri berwarna keputih-putihan atau keabu-abuan, tekstur agak licin, berserat lurus dan bergelombang lebar.  Kayu sengon termasuk jenis kayu awet, mudah di gergaji dan dapat dikeringkan dengan cara alami. Dalam bidang perkayuan, sengon termasuk kayu kelas 3. Walaupun demikian, sengon makin popular di kalangan petani dan pemilik kebun  yang ingin berinvestasi di bidang kayu.

Pohon Sengon

Sengon banyak menjadi pilihan karena masa tebang cukup singkat dibandingkan kayu jenis lain seperti kayu jati yang mencapai usia 25-30 tahun baru dapat dipanen. Sedangkan pada sengon pada umur 5-10 tahun sudah dapat dipetik hasilnya. Walaupun kayu ini masih kalah kualitasnya dengan kayu jati namun tidak mengurangi minat para investor untuk terjun di bidang kayu sengon.

Kayu sengon selain untuk bahan bangunan juga digunakan untuk bahan baku pulp. Sengon mempunyai kelebihan karena mempunyai kadar selulosa yang tinggi dan mempunyai serat panjang sehingga sengon patut di rekomendasikan sebagai bahan baku kertas yang berkualitas.

Dalam menanam sengon memang terkadang ditemui berbagai kendala seperti keterbatasan bibit yang berkualitas. Padahal bibit sangat menentukan kualitas kayu. Belum lagi bila ada hama menyerang seperti ulat puru, karat kayu, uret atau larva kumbang yang bisa menyebabkan benih patah, mati atau daun-daunnya berguguran.

Sengon mempunyai kelebihan lainnya yaitu mudah tumbuh di lahan yang kering sekalipun, masa tebang relatif cepat, mempunyai karakter kayu yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga dan industry,berjenis kayu ringan dan harganya yang kompetitif.  Pada masa dahulu banyak yang menggunakan kayu jenis meranti, mindi, mahoni. Namun lambat laun orang banyak beralih ke kayu sengon karena waktu panen yang lebih cepat, kayu yang di hasilkan cukup besar dan lurus, kayunya lunak, mudah di gergaji dan cukup awet.

Sekarang ini banyak dilakukan kerjasama antara pihak industry dengan pemilik lahan sehingga ketersediaan pohon sengon dapat terjaga dan pemilik lahan tidak perlu memikirkan kemana akan menjual pohon sengon bila panen telah tiba. Hal tersebut tentu menguntungkan kedua belah pihak.

Di bandingkan dengan kayu ekspor, kayu sengon harganya lebih terjangkau. Industri tentu lebih memilih yang harganya terjangkau. Apalagi industri yang membutuhkan kayu sengon semakin banyak. Mereka akan  berlomba untuk mendapatkan kayu lokal yang berkualitas. Maka pemilik kebun mempunyai posisi tawar yang lebih tinggi.

Pohon Sengon

Ada petani yang pada awalnya menanam pohon cengkih namun harga cengkih yang tidak bisa diprediksi terkadang membuat petani menjadi putus asa. Mereka akhirnya  mengganti dengan pohon sengon. Setelah beberapa tahun, ternyata pilihan mereka tepat. Mereka mendapatkan harga yang lebih menjanjikan.   Banyaknya indutri dan pengolahan kayu untuk kebutuhan rumah tangga menjadi pemacu makin suburnya investasi kayu sengon.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

 0821 3755 7003

Kata Terkait: Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Kayu Sengon, Investasi Kayu, Investasi Kayu Sengon, Menjual Kayu Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Casing Smartphone dan Gadget

Berbagai Kerajinan Tangan dari Kayu Berbahan Sengon

Berbagai Kerajinan Tangan dari Kayu Berbahan Sengon

Indonesia kaya akan berbagai tumbuhan yang bisa di manfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup manusia seperti bahan untuk membuat berbagai perabot rumah hingga industri. Selain itu ita bisa membuat berbagai kerajinan tangan dari kayu berbahan sengon. Kerajinan itu bisa kita jadikan produk souvenir yang siap untuk di pasarkan.

Mainan atau alat peraga edukasi lebih aman menggunakan kayu sebagai bahan utamanya dibandingkan mainan atau alat peraga dari plastik karena:

  1. Bahan lebih alami tidak mengandung bahan kimia berbahaya
  2. Bisa menggunakan warna alami yang tidak membahayakan para pengguna
  3. Dapat menggunakan bahan daur ulang sehingga memperkecil pengeluaran.

Berbagai bentuk souvenir dari kayu berbahan sengon diantaranya berbagai miniatur mobil, sepeda, becak, pesawat terbang. Juga berbagai macam patung, gantungan kunci, pigura, bross, mainan anak-anak hingga alat peraga edukasi di sekolah.

Kayu sengon sangat sesuai dijadikan bahan baku pembuatan berbagai jenis souvenir karena bahannya yang ringan, tidak mudah pecah, cepat kering dan awet (tidak gampang lapuk). Di samping itu harganya lebih terjangkau di bandingkan dengan kayu jati. Hal itu akan mempengaruhi harga jual di pasaran. Dengan harga yang cukup terjangkau, masyarakat bisa mendapatkan barang dengan kualitas yang bagus.

Casing Smartphone dan Gadget

Casing Smartphone dan Gadget

Kayu sengon dapat dibentuk menjadi berbagai jenis souvenir seperti peralatan alat musik, peralatan dapur, gantungan kunci. Souvenir ini dapat digunakan dalam acara pernikahan sebagai souvenir tamu. Sekarang ini banyak sekali bermunculan ide-ide kreatif dalam membentuk kayu menjadi berbagai macam hiasan yang indah.

Bentuk kerajinan itu kini dapat dipasarkan di toko souvenir yang tersebar di berbagai sudut kota. Jika anda sedang mengunjungi kota pelajar Yogyakarta dan berada di pusat perbelanjaan Malioboro maka kita akan mendapatkan penjual berbagai souvenir yang menjajakan di sepanjang jalan dari Jl. Jenderal Ahmad Yani – Jl. Malioboro. Barang yang di tawarkan mempunyai beragam bentuk dan harga dari yang bernilai ribuan hingga jutaan. Tergantung produk yang ditawarkan.

Untuk pemasaran sekarang ini tidak hanya melalui toko offline namun merambah ke toko online. Dimana penjualan toko online ini mempunyai banyak keuntungan diantaranya bisa pemasarannya bisa mencapai pemasaran ke luar negeri.  Dengan begitu akan membuka peluang lapangan kerja yang baru bagi  banyak orang.

Kerajinan tangan berbahan kayu memang mendapatkan pesaing dari perajin yang menggunakan bahan berbeda. Sekarang ini kreativitas menjadi hal yang berharga, dimana dengan bahan yang sama namun dengan kreativitas yang berbeda maka akan menghasilan produk dengan bentuk dan kualitas yang berbeda. Dengan kualitas yang lebih baik maka nilai jual juga akan mengalami peningkatan.

Memang ada kendala tersendiri jika kita membuat kerajinan dari kayu yaitu sumber daya yang terampil. Perajin kayu untuk sekarang ini jumlahnya tidak begitu banyak di bandingkan dengan perajin dari bahan lain. Hal itu sangat di sayangkan karena potensi kayu kita sangat melimpah dan tenaga kerja juga banyak, hanya sayang masih perlu pelatihan jika ingin menghasilkan kerajinan tangan dengan hasil yang bermutu.

Call to Action:

0821 3755 7003

Kata terkait:

Kayu sengon, produk hasil kayu sengon olahan, cara menanam sengon, sengon Solomon kultur jaringan, investasi pohon sengon