Mengenal Pohon Sengon

Penyakit Karat Puru

Mengenali Penyakit Pada Albasia atau Sengon

Mengenali Penyakit Pada Albasia atau Sengon

 Seperti halnya tanaman penghasil kayu lainnya seperti kayu jabon (Anthocephalus cadamda), kayu sengon (Paraserianthes falcataria), juga tak luput dari berbagai penyakit yang bisa menyerangnya. Terutama penyakit karat Puru atau karat tumor (gall rust). Penyebab penyakit ini dikarenakan adanya jamur karat yang berkembang  hanya dari 1 inang yaitu tanaman sengon laut.

Penyakit ini mempunyai gejala seperti munculnya bintik-bintik kecil pada bagian daun, ranting, dahan atau batang pohon sengon. Bila tidak segera diobati maka dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini juga dapat menular ke pohon yang lain. Untuk itu bila kita menemukan pohon terserang penyakit ini, segera pangkas atau hilangkan bagian yang terkena penyakit ini dan segera kuburkan agar tidak menyebar ke lain pohon.

Untuk memberantas panyakit parut puru ini dengan cara penyemprotan tanaman sengon dengan menggunakan campuran kapus dan garam (NaCl) dengan perbandingan 10 : 1. Penyemprotan ini di lakukan dari radius 100 m2. Hal itu dilakukan jika sengon masih anakan/ masih kecil. Jika sudah besar maka cara yang efektif adalah dengan mengecat seluruh batang pohon sengon dengan larutan tersebut. Untuk bagian daun, bisa di semprot dengan menggunakan larutan tersebut.

Penyakit Karat Puru

Penyakit Karat Puru

Penyemprotan/ pengecatan tersebut di lakukan 2 minggu sekali selama 3 bulan berturut-turut. Sifat dari penyakit karat puru ini cepat sekali menyebar. Media penyebaran bisa melalui serangga yang biasanya merayap di pohon sengon atau tertiup angin. Bahkan orang yang memegang pohon yang sudah terkena penyakit karat puru tidak dianjurkan untuk memegang pohon atau melewati area pepohonan yang masih sehat karena di khawatirkan akan menjadi media penularan karat puru yang efektif. Untuk itu penanganan segera sangat dianjurkan sebelum seluruh area kebun sengon terkena penyakit karat puru.

Cara tersebut memang tidak serta merta bisa menuntaskan penyakit karat karena terkendala pada terbatasnya daya jangkauan penyemprotan terutama pada pohon yang telah tinggi. Sehingga kita bisa bisa mengambil pengalaman dari petani sengon guna mencegah dan mengatasi penyakit karat puru mulai dari  pembenihan hingga panen.

Cara pengendalian meliputi:

  1. Pengaturan jarak tanaman
  2. Pemupukan yang tepat
  3. Pemangkasan
  4. Pengendalian gulma secara selektif.

Caranya adalah sebagai berikut:

  • Pembersihan kebun dengan membuang tanaman pengganggu. Memangkas pohon agar pencahayaan menjadi lancar. Seperti kita ketahui bahwa sinar matahari dengan intensitas tinggi dapat mematikan jamur yang tumbuh di pohon sengon.   Untuk itu jarak antar tanaman dan pengaturan ranting perlu mendapat perhatian.

 

  • Pemberian pupuk yang tepat
  1. Pada saat kita membuat lubang tanaman dengan ukuran 60x60x60 cm, kita harus memberikan pupuk yang lengkap dengan komposisi berimbang dengan kandungan seperti NPK, Magnesium, Calium dan belerang (sulfur). Kita juga harus menambahkan pupuk kandang atau kompos  sekitar 10-20 kg. Di samping itu perlu mikroorganisme  penyubur tanah seperti aktivator bakteri.
  2. Setelah itu kita baru menanam bibit sengon di lahan yang kita beri pupuk diatas.

Setelah  itu dibiarkan selama sebulan agar terserap didalam tanah. Bibit sengon yang kita tanam di timbun dengan tanah. Waktu yang paling baik yaitu pada musim hujan agar ketersediaan hujan mencukupi. Bibit perlu disemprot menggunakan fungisida agar terbebas dari penyakit.

Karat Puru

Karat Puru

Dengan menggunakan cara diatas, maka kita bisa meminimalisir terjadinya penyakit karat puru yang menyerang tanaman sengon kita. Cara tersebut lebih efektif di bandingkan dengan metode pengecatan/ pelaburan yang masih memungkinkan panyakit untuk bersarang di salah satu bagian dari batang pohon sengon.

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

 

0821 3755 7003

Kata Terkait: Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Mengenali Pohon Sengon, Mengenali Penyakit Pohon Sengon, Pengendalian Penyakit Sengon, Pemberian Pupuk Sengon, Penjual Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Mengenal 4 Macam Pohon Sengon

Mengenal 4 Macam Pohon Sengon

Tanaman sengon atau yang sering disebut dengan pohon sengon adalah jenis tanaman yang termasuk dalam anggota suku Fabaceae. Pohon yang merupakan penghasil kayu ini tersebar secara alami di China, India, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Di negara Inggris pohon sengon dikenal dengan nama silk tree, sementara di negara Indonesia sengon dibeberapa daerah dikenal dengan Sengon didaerah Jawa dan  jeungjing didaerah Sunda. Dengan ciri khas daun yang menyirip yang mampu tumbuh disebaran iklim yang tropis dengan usia hidup yang cukup tinggi dengan akar yang menjulang kesamping dan kebelakang dengan besar antara akar dengan batang sama.

sengon buto

Seperti tumbuhan pada umumnya pohon sengon memiliki beberapa jenis.Dengan perbedaan baik secara fisik maupun non fisik atau keturunan, dengan ciri khasnya masing-masing

Ada berapa macam pohon sengon itu?

Berikut 4 macam pohon sengon

  1. Sengon Buto

Sengon buto atau sengon merah ini memiliki ciri khas pertumbuhannya yang paling cepat dibandingkan dengan sengon lainnya. Dibagian kulitnya bertekstur kasar yang berwarna coklat kemerah-merahan, sesuai dengan namanya sengon buto bentuk pohonnya besar. Namun sengon buto ini sifatnya mudah patah. Penyebaran alaminya didaerah tropis di Amerika dibagian utara, tengah dan selatan Mexico,  dapat tumbuh pada ketinggian 0-1000 m dpl dengan curah hujan 600-4800 mm/tahun. Tumbuh pada lapisan yang dalam, dapat hidup ditanah yang berpasir dan asin tetapi tidak dangkal, kuat terhadap cuaca yang dingin maupun terpaan angin. Seperti pohon sengon lainnya buah sengon buto berbentuk polong yang melingkar dengan garis tengah 7 dan 5 cm sehingga pangkal dan ujungnya menempel. Buah yang sudah tua akan berwarna coklat tua dalam satu buah berisi sekitar 13 benih dengan ukuran 1-2 cm diameter 0,8-1,3 cm berwarna coklat tua dan coklat muda ditengahnya.

Sengon Buto

Sengon Buto

  1. Sengon Solomon

Sengon Solomon termasuk jenis tanaman hutan yang banyak dibudidayakan oleh para petani karena pertumbuhannya cepat. Saat berumur 2 tahun diameter pohon sengon sudah mencapai 14 meter hal itu tentu berbeda dengan sengon lokal saat masih berusia 2 tahun, diameter pohon sengon lokal baru mencapai 7 meter. Sengon solomon juga tumbuh lebih tinggi, tidak begitu banyak memiliki cabang dan relatif lurus, dapat dipanen sekitar umur 5 tahun dengan lahan yang subur. Setelah berumur 5 tahun sengon solomon akan memiliki batang cabang bebas dengan kurang lebih 15-20m.

Karakteristik sengon solomon yaitu memiliki batang yang ketinggiannya mencapai 40m dengan diameter 100m. Memiliki akar tunggang yang kuat sampai menjulang ke tanah dengan serat kayu yang lurus, permukaan agak kecil, sedikit mengkilap dan lunak.

Sengon Solomon

Sengon Solomon

  1. Sengon Laut

Sengon laut termasuk jenis sengon yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dibeberapa tempat sengon laut memiliki sebutan yang berbeda seperti Sika atau Selawaku (Maluku), Albasiah (Jawa), Wahogon (Papua) dan Batai (Malaysia). Karena pada umumnya pohon sengon dimanfaatkan kayunya maka jenis kayu sengon laut ini mudah digergaji dan dapat dikeringan dengan waktu yang cukup cepat. Sengon laut menyebar di seluruh Jawa, Maluku dan Irian Jaya.

Sengon Laut

Sengon Laut

  1. Sengon Tekek

Bentuk, ukuran dan pertumbuhannya sengon tekek hampir sama dengan sengon laut. Hanya saja yang membedakan terletak pada bagian ujung batangnya yang berwarna coklat kemerah-merahan. Dalam pemanfaatannya sengon tekek banyak digunakan sebagai kayu bakar atau bahan dasar untuk pembuatan kertas atau triplek. Kayu sengon tekek mudah patah jika dibandingkan dengan sengon buto, batang cenderung berwarna merah.

Sengon Tekik

Sengon Tekik

Itulah beberapa macam pohon sengon, dari berbagai macam pohon sengon yang ada kita perlu mempelajarinya agar kita mampu membedakannya.

Dan jika anda menginginkan kayu sengon, kami menyediakan kayu sengon berkualitas berbagai ukuran baik grosir maupun eceran, untuk pemesanan silahkan hubungi kami di:

0813 3524 6990

Kata Terkait: Pohon Sengon, Tanaman Sengon, Mengenal Pohon Sengon, Macam-macam Pohon Sengon, Jual Kayu Sengon, Jual Bibit Sengon, Harga Kayu Sengon, Harga Bibit Sengon

Bunga Sengon

Mengenal Lebih Jauh tentang Pohon Sengon

Mengenal Lebih Jauh tentang Pohon Sengon

Kayu sengon (Paraserianthes falcataria) merupakan sejenis kayu-kayuan yang banyak di tanam di hutan tropis di Indonesia. Nama sengon sendiri di kalangan masyarakat Indonesia sangat beragam, tergantung dari bahasa setempat. Nama lain sengon diantaranya sengon laut (Jawa), Jeungjing (Sunda), Sika (Maluku), Tedehe Pute (Sulawesi), Bae, Wahogon (Papua).

Nama sengon berdasarkan daerah di Indonesia adalah Albasia, rare, bae, salawaku merah, sika bot, sikas, tawa sela, wiekkie, sengon sabrang, sengon laut dan masih banyak lagi. Sedangkan nama di kalangan dunia Internasional juga mengalami perbedaan. Ada yang menyebut dengan Batai, kayu Machis, Puah dan lain-lain.

Batang Pohon Sengon

Pohon sengon mempunyai ukuran pohon yang termasuk kategori sedang hingga besar. Tinggi pohon sengon dapat mencapai 40 meter, kulit licin, warna agak abu-abu (jenis sengon lokal), batang pohon agak bulat dan lurus. Mempunyai diameter hingga 100 cm bahkan lebih untuk sengon yang sudah dewasa. Untuk sengon dengan jenis lain mempunyai karakteristik yang berbeda lagi.

Daun Sengon

Daun sengon mempunyai warna hijau muda, agak tua (untuk sengon Solomon), tersusun majemuk menyirip ganda dengan panjang hingga mencapai 40 cm. Daunnya berukuran kecil dan mudah rontok. Daun sengon berwarna hijau muda. Daun berfungsi menyerap nitrogen dan karbon dioksida dari udara bebas. Untuk daun sengon Solomon warna daunnya lebih pekat, ukuran daun lebih lebar dan rantingnya lebih panjang di bandingkan sengon lokal.

Akar Pohon

Sengon memiliki akar tunggang yang bisa menembus ke dalam tanah dengan kuat. Walaupun akarnya kuat namun tidak menonjol ke permukaan tanah. Sehingga permukaan tanan nampak rapi. Akar befungsi penyimpan zat nitrogen sehingga tidak heran bila lingkungan sekitar kebun sengon menjadi subur.

Bunga Sengon

Bunga sengon mempunyai ukuran sekitar 0,5 cm – 1 cm yang berwarna putih kekuning-kuningan. Bunga tersebut agak berbulu. Dalam satu kuntum terdapat bunga jantan dan bunga betina yang  penyerbukannya melaui media angin atau hewan seperti serangga.

Bunga Sengon

Bunga Sengon

Buah Sengon

Buah sengon yang di dalamnya ada biji sengon bentuknya polong, pipih, tidak bersekat-sekat dan mempunyai panjang 6 – 12 cm. Setiap polong berisi beberapa biji sekitar 15 – 30 biji. Biji tersebut bila masih muda berwarna hijau dan akan berubah menjadi coklat kehitaman saat sudah tua. Biji tersebut agak keras dan berlilin.

Biji Sengon

Biji sengon merupakan calon benih. Bentuknya pipih berwarna hijau dan pada bagian bagian tengah berwarna coklat. Jika dalam 1 kg ada sekitar 40 ribu butir. Cukup banyak dan itu bisa dijadikan bibit. Biji sengon sendiri mempunyai daya kecambah cukup besar yaitu sekitar 80%.  Biji yang akan di jadikan bibit harus benar-benar di seleksi dan dalam radius tertentu lahan tersebut tidak boleh ada kebun sengon untuk menjaga keaslian bibit sengon tersebut.

Berbagai Manfaat dari Sengon

Kayu sengon merupakan salah satu kayu yang sering dijadikan berbagai peralatan rumah tangga dan industri. Kayunya mempunyai jenis yang tidak terlalu berat, tahan lama dan harga lebih terjangkau di bandingkan kayu jati. Kayu sengon dalam rumah tangga sering dijadikan bahan untuk membuat kursi, meja, kusen, pintu dan penyangga atap kontruksi rumah. Sedangkan pada bidang industri sering dijadikan bahan baku korek api, alat musik, kayu lapis, kerajinan tangan dan pulp.

Untuk daun sengon yang mengandung protein tinggi bisa di jadikan makanan hewan seperti kerbau, sapi dan kambing. Bisa juga dijadikan alas pada pisang yang sudah tua namun belum menguning. Dengan meletakkan daun sengon pada seluruh bagian pisang dan ditutupi, maka proses pemasakan buah menjadi lebih cepat dan alami.

Untuk kulit bisa di jadikan sebagai penyamak jaring. Bahkan di pelosok desa, ada yang menggunakan kulit sengon sebagai penggosok badan kala mandi.

Sengon selain sebagai pohon yang akan di jadikan investasi, sebagian penduduk menjadikannya sebagai kayu bakar terutama pada bagian ranting. Sebagian lagi menjadikannya sebagai peneduh terutama pohon yang masih berumur muda. Sengon juga sangat cocok dijadikan sarana penghijauan kembali/ reboisasi.

Kelebihan kayu sengon lainnya yaitu kayunya lunak sehingga mudah saat digergaji, dapat dikeringkan dengan cepat dan termasuk kayu yang awet. Maka tak mengherankan bila banyak yang memilih kayu sengon sebagai bahan baku sehari-hari.

Biji Sengon

Biji Sengon

Dan jika anda menginginkan bibit kayu sengon, olahan kayu sengon maupun log kayu sengon dengan berbagai ukuran, kami menjual baik grosir maupun eceran. Silahkan hubungi kami di:

085 748 491242

Kata Terkait: Mengenal Sengon, Mengenal Pohon Sengon, Mengenal Kayu Sengon, Bagian Pohon Sengon, Mengenal Bagian Pohon Sengon